Kebiasaan scan/copy KTP ini yang harus dihapus di muka bumi +62. | Otomotif Langka

Kebiasaan scan/copy KTP ini yang harus dihapus di muka bumi +62. | Otomotif Langka - Hallo sahabat Otomotif Langka, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kebiasaan scan/copy KTP ini yang harus dihapus di muka bumi +62. | Otomotif Langka, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Otomotif, Artikel Harga terbaru 2018, Artikel Info Otomotif, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kebiasaan scan/copy KTP ini yang harus dihapus di muka bumi +62. | Otomotif Langka
link : Kebiasaan scan/copy KTP ini yang harus dihapus di muka bumi +62. | Otomotif Langka

Baca juga


Kebiasaan scan/copy KTP ini yang harus dihapus di muka bumi +62. | Otomotif Langka

Kebiasaan scan/copy KTP ini yang harus dihapus di muka bumi +62. 

Percuma edukasi literasi digital ttg private data, kalau pemerintah dari pusat hingga desa masih minta copy KTP untuk banyak urusan.

Publik akhirnya nganggap kl KTP itu bukan barang private, siapapun boleh minta.

Setiap minggu saya selalu ada webinar, seminar, atau workshop. Kalau dg institusi swasta, mereka biasanya ndak minta scan, cukup nomor saja.

Tp kl dg institusi negara, *selalu* diminta scan entah KTP, NPWP, atau cover buku tbgn. ๐Ÿ˜…๐Ÿ˜ข 

I don't know how to change and stop this.๐Ÿ˜‚



Sumber : https://ift.tt/2Yf8ma1


Demikianlah Artikel Kebiasaan scan/copy KTP ini yang harus dihapus di muka bumi +62. | Otomotif Langka

Sekianlah artikel Kebiasaan scan/copy KTP ini yang harus dihapus di muka bumi +62. | Otomotif Langka kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kebiasaan scan/copy KTP ini yang harus dihapus di muka bumi +62. | Otomotif Langka dengan alamat link https://otomotiflangka.blogspot.com/2021/04/kebiasaan-scancopy-ktp-ini-yang-harus.html

Subscribe to receive free email updates: