Pendiri Obat Betadine Ternyata Jebolan Kopassus | Otomotif Langka

Pendiri Obat Betadine Ternyata Jebolan Kopassus | Otomotif Langka - Hallo sahabat Otomotif Langka, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pendiri Obat Betadine Ternyata Jebolan Kopassus | Otomotif Langka, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Otomotif, Artikel Harga terbaru 2018, Artikel Info Otomotif, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pendiri Obat Betadine Ternyata Jebolan Kopassus | Otomotif Langka
link : Pendiri Obat Betadine Ternyata Jebolan Kopassus | Otomotif Langka

Baca juga


Pendiri Obat Betadine Ternyata Jebolan Kopassus | Otomotif Langka

Tak banyak orang tahu, Kahar Tjandra pemilik PT Mahakam Beta Farma yang memproduksi obat anti-septik dengan merek dagang Betadine, merupakan 'jebolan' Kopassus

Di balik kesuksesan produk Betadine di masyarakat, banyak yang tidak mengetahui Kahar Tjandra dahulu merupakan anggota Kopassus.

Dilansir dari Wikipedia, Kahar Tjandra tergabung dalam Kopassus saat masih bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat alias RPKAD.

Pendiri Obat Betadine Ternyata Jebolan Kopassus

Perjalanan Kahar Tjandra alias Tjan Ke Hoat menjadi Kopassus melalui pergulatan yang keras.

Kahar Tjandra lahir di Padang, Sumatera Barat, pada 24 November 1929.

Dia terlahir dari pasangan Hardi Sjarif (Tjan Hok Djia) dan Noviar Sjarif (Gho Keng Djoe).

Awalnya, Kahar Tjandra bercita-cita hendak menjadi arsitek, namun karena jurusan arsitektur ada di ITB Bandung, maka ia mengambil sekolah kedokteran di FKUI, Jakarta.

Lulus kedokteran, dia melanjutkan spesialisasi laboratorium. Dia sempat menjadi dokter di Departemen Kesehatan sebelum masuk wajib militer di RPKAD

Dia menjadi dokter sekaligus perwira kesehatan di RPKAD dan berpangkatnya Letnan Satu.

Mengutip dari beberapa sumber yang menyebutkan, Kahar tak ingin lama menunggu pangkatnya naik menjadi jenderal. Dia ingin berkarier sebagai dokter swasta.

Kala itu, Komandan RPKAD Kolonel Sarwo Edhie Wibowo memanggilnya dan membujuk supaya tetap di kesatuan. Namun, dia menjawab dan tetap ingin keluar untuk berkarier.

Kemudia, Kahar Tjandra keluar dari RPKAD dan menjadi dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan mengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, selama 20 tahun.

Bisnis mulai dirintisnya pada 1967. Dia mulai terjun ke dunia bisnis dengan membuka Apotek Mahakam.

Latar belakangnya sebagai dokter membuatnya berani terjun berbisnis di industri farmasi.

Melalui PT Mahakam Beta Farma, dia memproduksi obat anti-septik dengan merek dagang Betadine.
@tnilovers18

Link repost http://bit.ly/2GTZXCN Sumber : http://bit.ly/2TXsWZi


Demikianlah Artikel Pendiri Obat Betadine Ternyata Jebolan Kopassus | Otomotif Langka

Sekianlah artikel Pendiri Obat Betadine Ternyata Jebolan Kopassus | Otomotif Langka kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pendiri Obat Betadine Ternyata Jebolan Kopassus | Otomotif Langka dengan alamat link https://otomotiflangka.blogspot.com/2019/04/pendiri-obat-betadine-ternyata-jebolan.html

Subscribe to receive free email updates: